Fungsi Command Prompt
1. Mengecek Status Aktivasi Windows
Pengguna Windows sudah tak terhitung
lagi jumlahnya atau bisa dikatakan sangat banyak. Namun demikian, di antara
sekian banyak pengguna Windows yang ada tidak semuanya telah diaktivasi. Jika anda
masih ragu apakah windows anda telah diaktivasi atau belum, gunakan saja CMD.
Cara yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk mengecek status aktivasi Windows
anda, apakah sudah diaktivasi atau sebaliknya. Perintah yang dibutuhkan untuk
proses pengecekan ini yaitu berupa slmgr /dlv. (Baca juga : Fungsi Software Basis Data-Kegunaan dan Penerapan)
2. Memperbaiki Bad Sector
pada Hardisk
Jika anda menemukan bad sector
pada hardisk anda, jangan berkecil hati karena command prompt bisa dimanfaatkan
untuk memperbaikinya seperti semula. Dengan mengetahui hal ini, hardisk yang
anda keluhkan sebagai dampak dari bad sector tersebut kini akan nomal
seperti sedia kala. Adapun cara untuk memperbaikinya yaitu dengan menjalankan
perintah chkdsk /r/f e: yang terdapat pada CMD atau command prompt.
(Baca juga : Fungsi Physical Layer)
3. Menyetop Aplikasi Secara Paksa
Tidak selamanya aplikasi membuat
anda merasa enjoy dalam memainkannya. Bisa saja hal ini terjadi saat
anda ingin mematikannya namun mengalami kesulitan sehingga perlu ditempuh cara
paksa. Dalam computer, biasanya terdapat pemberitahuan not responding
yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Command prompt berfungsi untuk mengatasi masalah ini dengan cara menghentikan
aplikasi yang anda keluhkan tersebut. Bersama dengan taks manager, CMD menjadi
cara yang tepat untuk menghentikan program atau aplikasi secara paksa. (Baca
juga : Fungsi Data Link Layer)
Sponsors
Link
4. Memeriksa Kondisi Hardisk
Terkadang, ada kekhawatiran dalam
diri apakah hardisk yang kita miliki kondisinya terbebas dari bad
sector atau tidak. Untuk memastikan kondisinya normal-normal saja, anda
bisa melakukan pengecekan pada hardisk anda dengan memanfaatkan fungsi command
prompt. Maka dari itu, anda perlu menguasai perintah dalam command prompt yang
berupa wmic diskdrive get status.
5. Menyembunyikan File
Seberapa banyak file yang anda
miliki? Seberapapun jumlah file yang anda miliki, perlu bagi anda untuk
mengelola, menyimpan dan menyembunyikannya. JIka anda ingin menyembunyikan file
anda, sebetulnya yang anda cari yaitu perintah command prompt. Command prompt
dapat menjadi solusi dalam membuat file yang semula dapat dilihat dan diakses
oleh pengguna lain menjadi tidak dapat lagi dilihat dan diakses pengguna lain.
Adapun cara menyembunyikannya yait dengan memasukkan perintah attrib +s +h
E:\CAPCOM. (Baca juga : Fungsi Session Layer)
6. Mematikan Komputer
Mematikan dan menghidupkan computer
sudah barang tentu makanan sehari-hari anda. Yang menarik untuk disimak disini
yaitu cara mematikannya, kenapa? Jika biasanya anda mematikan computer dengan
cara klik Start menu lalu klik Turn Off Computer atau Shut
Down, kini anda bisa mencoba cara yang berbeda dengan memanfaatkan command
prompt. Cara ini memang masih terdengar asing tetapi cara ini memang ampuh
mematikan atau hanya restart computer anda secara normal. Jika anda ingin
mencobanya, syarat wajibnya yaitu koneksi jaringan. Untuk mengeksekusinya,
perintah yang dibutuhkan yaitu slmgr /dlv. (Baca juga : Fungsi Presentation Layer Jaringan Komputer)
7. Memeriksa Baterai Laptop
Pernahkah anda memperhatikan seperti
apa kondisi terkini baterai laptop anda? Jika anda tidak ingin bersusah-payah
dalam mengecek ketahanan, baterai dan lain sebagainya secara gampang command
prompt bisa menjadi solusi yang anda cari. Yang anda perlukan disini yaitu
mengetahui perintah pengecekannya seperti powercfg energy. Dengan cara
yang begitu sederhana ini, anda dapat mengetahui apakah baterai laptop anda
masih layak untuk anda gunakan atau justru sebaliknya. (Baca juga : Fungsi
Sound Card Komputer)
8. Megetahui Mac Address
Computer
Sebagaimana manusia, computer juga
memiliki alamat yang digunakan untuk mengidentifikasinya. Persisnya, Mac
address merupakan identifier unik pada perangkat keras suatu
jaringan (misalnya kartu Ethernet atau kartu nirkabel). Karena bersifat unik,
tentu masing-masing computer mempunyai Mac address atau alamat Mac yang
berbeda pula. Untuk mengoperasikan command prompt agar Mac address anda
diketahui caranya cukup mudah. Hanya dengan memasukkan perintah ipconfig/all
maka alamat Mac dapat diketahui secara instan. (Baca juga : Fungsi Komputer)
Sponsors
Link
9. Mengetahui Instal Kapan
Insatalasi Windows Dilakukan
Kebanyakan dari kita sering sekali
lupa kapan terakhir kalinya kita melakukan instalasi Windows. Bisa jadi ini
karena betapa seringnya kita melakukan install ulang pada PC atau laptop kita.
Untungnya tanggal tepat kapan anda melakukan instalasi akan tertera pada layar
kaca monitor anda dengan memasukkan perintah CMD. Adapun perintahnya yaitu Systeminfo
l find /I “install date” (jangan dihapus tanda petiknya).
10. Memfungsikan Laptop sebagai
Wi-Fi tanpa Tambahan Software
Salah satu fungsi penting laptop
yaitu sebagai Wi-Fi. Cara ini memang tak terpikirkan sebelumnya, terlebih anda
yang berpengetahuan IT ala kadarnya. Yang semula digunakan sebagai penerima
Wi-Fi, ternyata laptop juga adpat digunakan sebagai pemancar Wi-Fi. Tanpa perlu
tambahan software apa pun, sinyal Wi-Fi akan terpancar dari laptop anda dengan
memanfaatkan perintah CMD. Yang perlu anda masukkan sebagai perintahnya yaitu
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=namassidanda key=passwordanda.
Komentar
Posting Komentar