Penemuan Aliran Listrik
Sejarah Penemuan Listrik
Mari bernostalgia sejenak. Pada waktu SD, pernahkan sobat mempelajari
tentang Penggaris yang digosok gosok satu arah pada benda lain dan kemudian
ditempelkan ke kertas kecil sehingga kertas kecil tersebut menempel?
Tahukah kamu bahwa itu adalah
Awal sejarah dimulainya penelitian tentang energi Listrik
Sejarah penemuan listrik diawali oleh Thales (antara 640 – 546 M)
seorang cendikiawan dari Yunani. Penggosokan Elektron atau dalam bahasa
yunaninya “batu ambar” dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekatnya
mendekat bahkan menempel biasa dilakukan oleh beliau. Namun Thales belum
mengetahui kenapa demikian
Selanjutnya diteruskan penelitian tentang gaya gerak dari batu ambar
tersebut oleh seorang peneliti berkebangsaan inggris bernama William Gilbert
(1733) yang menyebut peristiwa thales diatas adalah elektric yang diambil dari
kata yunani Elektron atau batu ambar
Selanjuitnya Charles du Fay (1739) berkebangsaan prancis mengetahui
bahwa elektric itu terdiri dari Negatif dan Positif (- dan +)
Selanjutnya, ada Benyamin franklin, ia
adalah seorang penulis, penerbit, ilmuan, dan diplomat Amerika yang berperan
dalam penulisan Deklarasi kemerdekaan Konstitusi Amerika serikat. Pada tahun
1975, beliau membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik.
Pada tahun 1975, franklin melakukan percobaan,
ketika itu farnklin menerbangkan layang – layang dengan kunci besi dibawahnya,
ketika petir menyambar, percikan kecil menyambar kunci dan melompat
kepergelangan tangannya.
Selanjutnya Alessandro Volta pada tahun 1800
berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat
berguna karena mempunyai tenaga. Sehingga pada akhirnya ia dapat membuat
baterai sebagai sumber energi lsitrik
Pada saat itu tumpukan volta yang terbuat dari
lempengan tipis tembaga dan seng dipisahkan dengan karton lembab
Dengan cara
ini jenis listrik baru ditemukan. Volta menunjukan bahwa Listrik dapat dibuat
untuk perjalanan dari satu titik ke titik (tempat) lain dengan kawat.
Selanjutnya ada Michael Faraday yang sangat
tertarik dan terus meneliti jenis listrik magnet atau yang biasa disebut
Elektromagnetik
“jika listrik dapat menghasilkan magnet
(sebagaimana percobaan pertama) kenapa magnet tidak dapat menghasilkan listrik”
Pada tahun 1831, Faraday mempunyai solusi. Bahwa
listrik dapat dihasilkan melalui magnet dan perak. Faraday menemukan bahwa
ketika magnet dipindahkan didalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik
kecil dapat mengalir melalui kawat. Sehingga manculah dinamo pembangkit lsitrik
atau juga bisa disebut Generator listrik, meskipun baru mampu
menghasilkan listrik kecil dan berarus DC
Komentar
Posting Komentar