Liquid Cooler
Liquid
Cooling atau yang pada umumnya disebut water cooling merupakan
solusi terbaik bagi PC anda yang mudah panas. Liquid
Cooling merupakan teknologi pendingin baru dengan menggunakan cairan
yang mengalir di dalam PC anda. Biasanya sebuah komputer PC itu menggunakan HSF
(Heat Sink & Fan) untuk mendinginkan CPU nya, nah di artikel ini saya ingin
mengenalkan sistem pendingin komputer lainnya yaitu sistem pendingin air atau
water cooling system. Sistem pendingin air ini memiliki kelebihan tapi juga
kekurangan. Kelebihannya yang pertama sistem pendingin air lebih efektif dalam
mendinginkan CPU karena air adalah penghantar panas yang lebih baik
dibandingkan udara, kelebihan yang kedua karena tidak menggunakan fan (fan yang
dipakai hanya untuk mendinginkan bagian radiator-nya saja yang menempel di
casing komputer) maka tingkat kebisingan komputer pada saat dioperasikan pun
menjadi lebih rendah. Sedangkan kekurangannya menurut saya yang pertama ada di
sisi harga, harganya lebih mahal kalau dibandingkan HSF (sistem pendingin
udara) biasa, dan kekurangan yang kedua, kalau water cooler-nya bocor maka
cairan di dalamnya bisa merembes keluar dan merusak komponen yang terkena
cairan tersebut karena terjadi konslet.
Dalam Liquid Cooling terdapat beberapa komponen antara lain :
- Plat atau blok logam yang menempel di bagian atas permukaan CPU, jadi air nya tidak secara langsung menyentuh permukaan bagian atas CPU melainkan mengalir di dalam blok logam yang permukaannya ditempelkan ke bagian atas CPU.
- Pompa, berfungsi untuk mengalirkan air panas yang ada di blok logam menuju radiator untuk didinginkan.
- Selang, sebagai jalur untuk mengalirkan air dari blok logam ke radiator atau sebaliknya.
- Radiator, untuk mendinginkan air panas.
- Fan, untuk mendinginkan radiator.
- Cairan pendingin, cairan yang digunakan bisa berupa air atau cairan lainnya seperti nitrogen cair.
Di artikel ini, saya juga akan
memberikan tips bagi kalian tentang "Apa yang harus kalian lakukan jika
terjadi kebocoran pada selang". Berikut tips dari saya :
- Jika terjadi kebocoran disaat posisi PC sedang menyala, cepat matikan PCmu dengan segera.
- Lepas kabel - kabel pada PCmu, seperti kabel power.
- Buak case PCmu lalu keringkan bagian - bagian yang basah dengan tisu atau lap.
- Lepas perangkat yang bisa kamu ambil, misal seperti VGA Card, RAM, dsb.
- Pastikan tidak ada air yang tersisa walaupun itu setetes. Karena hal ini bisa berakibat korslet saat PC dinyalakan kembali.
- Biarkan PCmu hingga sampai benar - benar mengering. Kalau memungkinkan keringkan di tempat yang terkena sinar matahari.
- Jika sudah dipastikan PCmu dalam keadaan baik, nyalakan dan cek apakah PCmu kembali normal atau tidak.
Adapun keunggulan dari system water
cooling ini antara lain :
- Sangat cepat dan efektif mereduksi panas yang dihasilkan oleh peripheral-peripheral PC dan juga kerja sistem pendinginnya menjadi lebih tenang (silent) dari sistem pendingan pada umumnya (heat sink + fan).
- Sistem watercooling ini juga sangat cocok oleh para overclocker untuk mendinginkan komponen-komponen PC yang sudah mereka paksa" juga sistem watercooling PC ini cocok sebagai PC yang tidak berisik (silent PC).
- Jika ingin mengetahui batas kemampuan periferal anda seperti prosessor dan vga dalam hal Overclocking gunakanlah system pendingin ini.
Selain keunggulan - keunggulan diatas terdapat pula kelemahan-kelemahan dari sistem water cooling pada PC, antara lain :
- Cukup beresiko karena media utama yang kita gunakaan adalah air, sebagaimana kita tahu, bahwa air merupakan suatu konduktor yang dapat mengakibatkan short/konsleting pada komponen-komponen PC.
- Air juga merupakan elemen cair yang dapat menimbulkan karat pada tembaga-tembaga waterblok Prosesor dan Vga.
- Komponen-komponen yang memang membutuhkan banyak tempat/ruang sehingga para pengguna harus menyediakan tempat yang cukup bagi komponen-komponen watercooling ini dan menyusunnya sedemikian rupa agar terlihat rapih dan sedap dipandang.
Komentar
Posting Komentar