Pengenalan alat bantu windows
Pengenalan alat
bantu windows
Windows Explorer adalah sebuah aplikasi perangkat luna yang
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari beberapa versi sistem operas Microsoft
Window. Aplikasi ini menyediakan antarmuka grafi kepada pengguna untuk
mengakses sistem berka (baik itu sistem berkas cakra ataupun sistem berkas
jaringan dan mengizinkannya untuk mengontrol komputer. Windows Explorer merupakan
istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan aspek manajemen berkas kompute,
dijalankan oleh proses dengan nama EXPLORER.EXE. Proses tersebut juga menangani
beberapa fungsionalitas lainnya, seperti pencarian (searching), asosiasi jenis
ekstensi berkas, dan bertanggung jawab dalam menampilkan desktop, iko,
wallpaper, Start Men, taskbar, dan Control Panel Windows itu sendiri sebagai
pusat kontrol dan manajemen sistem operasi Windows. Maka, tidak salah Windows
Explorer juga disebut sebagai Windows Shell. Dengan Windows Explorer, pengguna
dapat melakukan hal-hal berikut:
· Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting, atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer.
· Mencari berkas-berkas dengan menggunakan quer yang kompleks
· Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut.
· Melihat dan memanipulasi "properties" atau metadat untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya.
· Mampu menjadikan sebuah direktori dan alat penceta dapat digunakan secara bersama-sama melalui jaringan.
· Dalam sistem operasi Windows NT 4., Windows 200, Windows X, Windows Vist, serta Windows Server 200, Windows Explorer juga mengizinkan pengguna untuk mengatur izin akses sistem berkas (khusus NTF), pengauditan, dan kepemilikkan berkas.
· Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting, atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer.
· Mencari berkas-berkas dengan menggunakan quer yang kompleks
· Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut.
· Melihat dan memanipulasi "properties" atau metadat untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya.
· Mampu menjadikan sebuah direktori dan alat penceta dapat digunakan secara bersama-sama melalui jaringan.
· Dalam sistem operasi Windows NT 4., Windows 200, Windows X, Windows Vist, serta Windows Server 200, Windows Explorer juga mengizinkan pengguna untuk mengatur izin akses sistem berkas (khusus NTF), pengauditan, dan kepemilikkan berkas.
Komentar
Posting Komentar