Prinsip perangkat keras input/output (i/o)
Ruang lingkup atau
batasan dalam manajemen perangkat keras input/output adalah bagaimana perangkat
keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik.
Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi dan fungsi antara lain adalah
sebagai berikut:
- mengirimkan perintah ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan akses.
- menangani interupsi perangkat I/O.
- menangani kesalahan pada perangkat I/O.
- menyediakan interface ke pemakai.
Perangkat I/O dapat
dibedakan berdasarkan sifat aliran datanya dan sasaran komunikasinya.
Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi dua yaitu :
- Perangkat berorientasi blok (block-oriented devices)
Menyimpan informasi
dan menukarkan (menerima / mengirim) informasi sebagai blok-blok berukuran
tetap. Tiap blok mempunyai alamat tersendiri. Ukuran blok dapat beragam antara
128 s/d 1024 byte. Ciri utamanya adalah : dimungkinkan membaca / menulis
blok-blok secara independent, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok
tanpa harus melewati blok-blok lain. Contohnya : disk, tape, CD ROM, Optical
disk
- Perangkat berorientasi karakter (character-oriented devices)
Mengirim atau
menerima karakter dan tanpa peduli membentuk suatu struktur blok, not
addresable dan tidak mempunyai operasi seek.
Contohnya :
terminals, line printer, punch card, network interfaces, pita kertas, mouse.
Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang tidak
termasuk kategori diatas, misalnya :
1) clock yang tidak
teramati secara blok dan juga tidak menghasilkan / menerima aliran
karakter. Clock
menyebabkan interupsi pada interval-interval yang
didefinisikan.
didefinisikan.
2) Memory mapped
screen
3) sensor.Sedangkan
berdasarkan sasaran komunikasi perangkat keras I/O dibedakan
menjadi tiga yaitu : :
menjadi tiga yaitu : :
A. Perangkat yang
terbaca oleh manusia (human readable device)
Perangkat yang cocok
untuk komunikasi dengan manusia. Contohnya :
VDT (Video Display Terminal) terdiri dari monitor, keyboard (mouse)
VDT (Video Display Terminal) terdiri dari monitor, keyboard (mouse)
B. Perangkat yang
terbaca oleh mesin (machine readable device)
Perangkat yang cocok
untuk komunikasi dengan perangkat elektronik.
Contohnya : disk, tape, sensor, controller, aktuator
Contohnya : disk, tape, sensor, controller, aktuator
C. Perangkat Untuk
komunikasi
Perangkat yang cocok
untuk komunikasi dengan perangkat jarak jauh, seperti infrared, blutooth,
wireless dll.Unit I/O meliputi dua komponen yaitu komponen elektronik dan
komponen mekanik.
Komponen elektronik
berfungsi sebagai device controler atau adapter yang digunakan untuk untuk
mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahukan kepada CPU yang perlu
dilakukan oleh perangkat / driver. Suatu cntoh: unit tape megnetik
diinstruksikan untuk kembali ke posisi awal atau bergerak ke record berikutnya
dan sebagainya.Sementara itu teknik untuk mengoperasikan perangkat I/O meliputi
tiga cara yaitu: 1) Perangkat I/O terprogram atau programmed I/O. 2) Perangkat
berkendalikan interupsi atau Interrupt I/O dan 3) DMA (Direct Memory Address).
Programmed I/O merupakan teknik mengoperasikan perangkat I/O komputer yang
dikontrol oleh program.
Contohnya, perintah
mesin in, out, move. Interrupt I/O merupakan teknik untuk mengkoordinasikan
pengalihan dan mengoperasikan perangkat I/O. Konsep interupsi berguna di dalam
sistem operasi dan beberapa aplikasi kontrol di mana pemrosesan rutin tertentu
harus diatur dengan seksama dan secara relatif untuk peristiwa-peristiwa
eksternal.DMA adalah suatu cara pemindahan data atau informasi dari memori ke
perangkat I/O atau sebaliknya yang dilakukan secara langsung tanpa campur
tangan dari prosesor. DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer
data yang dilakukan I/O device. Saat pemroses ingin membaca atau menulis data,
pemroses memerintahkan DMA Controller dengan mengirimkan beberapa informasi
yaitu:
1) perintah penulisan
atau pembacaan
2) Alamat I/O device
3) awal lokasi memori
yang ditulis atau dibaca
4) Jumlah word / byte
yang ditulis / dibacaSetelah mengirimkan informasi itu ke DMA Controller,
pemroses dapat melanjutkan kerja lain.
Pemroses
mendelegasikan operasi I/O ke DMA. DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke
atau dari memori secara langsung tanpa melewati pemroses. Ketika transfer data
selesai, DMA mengirimkan sinyal interupsi ke pemroses. Pemroses hanya
dilibatkan pada awal dan akhir transfer data. Operasi transfer antara perangkat
dan memori utama dilakukan sepenuhnya olehDMA,pemroses hanya melakukan
interupsi bila operasi telah selesai. Keuntungan penggunaan DMA ini ialah
peningkatan kinerja
prosesor atau I/O adan meminimasikan over head.Pada waktu data di tranfer dari
controller ke memori, sektor berikut akan melewati dibawah head dan bits sampai
ke controller. Controller tidak dapat melakukan akses ke I/O dalam waktu yang
bersamaan, maka dilakukan interleaving (skip blok). Hal ini memberi waktu untuk
tranfer data ke memori. Interleaving ini terjadi pada disk bukan pada memori.
Komentar
Posting Komentar